Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menjadi salah satu posisi dari kabinet Presiden Joko Widodo yang terkena reshuffle. Mulai saat ini, jabatan Mendikbud pun dialihkan pada sosok Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhadjir Effendy. Pasca pengumuman reshuffle kabinet hari ini (Rabu, 27/7/2016), suasana Kantor Kementerian dan Kebudayaan (Kemdikbud), Senayan, Jakarta, tampak seperti biasa. Para pegawai menjalankan tugas harian yang menjadi rutinitas sehari-hari. Namun, beberapa petugas pengamanan ekstra tampak berjaga, khususnya di Gedung A, tempat Anies berkantor. Di depan gedung, tampak mobil berplat RI 27 masih terpakir, siap mengantar Mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Puluhan wartawan dari berbagai media juga masih menanti Anies Baswedan untuk dimintai keterangan. Anies dikabarkan masih berada di dalam ruangannya, dan direncanakan akan memberi komentar terkait reshuffle kabinet sebelum pergi ke Istana Negara. Pukul 14.00 WIB, Anies juga dijadwalkan berpamitan dengan semua pegawai dan staf di Kemdikbud.
Puluhan wartawan dari berbagai media juga masih menanti Anies Baswedan untuk dimintai keterangan. Anies dikabarkan masih berada di dalam ruangannya, dan direncanakan akan memberi komentar terkait reshuffle kabinet sebelum pergi ke Istana Negara. Pukul 14.00 WIB, Anies juga dijadwalkan berpamitan dengan semua pegawai dan staf di Kemdikbud.
Anies Baswedan Titipkan Program ke Mendikbud Baru
Mantan Mendikbud Anies Baswedan dan Mendikbud Muhadjir Effendy Sumber Foto:https: //img.okezone.com/content/2016/07/27/65/1448419/ini-rencana-mendikbud-baru-di-hari-pertama-MfMrbv0Fo1.jpg |
"Pertama soal akses melalui program Indonesia pintar. Juga menyangkut sekolah garis depan dan guru garis depan," ucapnya usai acara perpisahan dengan pegawai Kemdikbud, Rabu (27/7/2016). Anies menyebut, tidak lama lagi pendidikan menengah juga akan diotonomikan ke provinsi. Untuk itu, Mantan Rektor Universitas Paramadina itu berharap Mendikbud baru dapat mengakomodasi dengan baik sehingga dapat membantu peningkatan mutu pendidikan.
"Program budi pekerti yang sudah dijalankan juga harap diteruskan. Apalagi kemarin kami sudah menyiapkan tahun ajaran baru tanpa dengan perpeloncoan, meski masih ada satu atau dua yang ditemukan. Sekarang anak tak takut lagi dan suasana sekolah aman dan nyaman," paparnya. Selain di pendidikan, Anies juga mengungkapkan, ada beberapa agenda penting menyangkut kebudayaan. "World Culture Forum butuh perhatian khusus. Cagar budaya juga masih dibutuhkan pendataan dan penanganan yang baik," tukasnya.
Beberapa program yang pernah dikeluarkan Anies Baswedan selama satu tahun sembilan bulan di Kabinet Kerja, sebagai berikut:
Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN)
Pada pelaksanaan UN, bukan hanya siswa yang dinilai saat UN. Sekolah sebagai pelaksana UN juga dinilai. Mereka yang jujur dan jauh dari kecurangan akan mendapatkan reward tersendiri.
Sangat sedih rasanya kehilangan sosok Mendikbud seperti Anies Baswedan dikarenakan Beliau adalah wujud karakter yang sangat dekat dihati para guru dan siswa. Catatan penting dari saya bahwa Beliau seorang yang menghargai dan memuliakan profesi pendidik/guru...Subhanallah. Pertimbangan dan keputusan Beliau membawa angin pembaharuan bagi dunia pendidikan sekarang. Tutur bahasanya lugas, santun dalam ucapan, dan tingkah laku yang mencerminkan seorang pendidik sejati. Namun keputusan tetaplah ada di pundak seorang Kepala Negara untuk mengevaluasi setiap anggota kabinetnya. Ada pertemuan ada perpisahan itulah makna kehidupan, saya pemilik Blog Guru GURUMATIK SMA selaku anak bangsa pengemban tugas mengajar dan mendidik siswa di Kabupaten Hulu Sungai Utara mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sumbangsih pemikiran dan karya Bapak untuk Indonesia tercinta. Teruslah memberikan inspirasi dan semangat pendidikan untuk para pendidik/guru dan siswa dari Sabang sampai Merauke yang lebih baik ke depannya menuju Generasi Emas.
Sumber:
Program yang dilaksanakan Anies Baswedan selama menjabat Mendikbud di Kabinet Kerja Presiden Jokowi
Anies Baswedan Sumber Foto: https://img.okezone.com/content/2016/07/27/65/1448003/reshuffle-kabinet-ini-program-unggulan-anies-baswedan-selama-jadi-mendikbud-yHP1pc6LrG.jpg |
UN Bukan Penentu KelulusanSejak 2015, Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan bahwa Ujian Nasional (UN) bukan lagi sebagai penentu kelulusan. Sehingga para siswa perlu mengejar nilai standar UN yang ditetapkan tanpa takut tidak akan lulus jika nilai tersebut masih kurang.
Ujian Nasional PerbaikanPara siswa yang merasa kurang dengan nilai UN mereka bisa memperbaiki nilai melalui Ujian Nasional Perbaikan. Meski demikian, siswa dengan nilai di bawah rata-rata tidak diwajibkan mengikuti ujian perbaikan.
Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN)
Pada pelaksanaan UN, bukan hanya siswa yang dinilai saat UN. Sekolah sebagai pelaksana UN juga dinilai. Mereka yang jujur dan jauh dari kecurangan akan mendapatkan reward tersendiri.
Sekolah AmanMaraknya kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah, membuat Kemendikbud membuat program Sekolah Aman. Sekolah-sekolah diwajibkan untuk mencantumkan sejumlah nomor telefon yang bisa digunakan oleh para siswa untuk melakukan pengaduan atas tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah.
PAUD O KilometerSemasa menjabat sebagai mendikbud, Anies Baswedan selalu menilai, pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah cikal bakal fondasi pendidikan yang baik. Karena pendidikan harus dimulai dari usia dini, maka pendidikan PAUD di lingkungan Kemendikbud pun diubah sebagai percontohan PAUD terbaik yang dikenal dengan PAUD O Km.
Direktorat BaruKemendikbud membentuk Direktorat baru yaitu Direktorat Keayahbundaan. Tujuan dari Direktorat ini adalah untuk mengubah cara pendekatan orangtua dalam mendidikan anak-anak mereka sesuai dengan karakternya.
Hari Pertama SekolahYang terakhir adalah pada program Hari Pertama Sekolah. Pada program ini, Anies menghimbau agar para orangtua mau meluangkan sedikit waktu di hari pertama sekolah untuk mengantarkan anak-anak mereka. Kampanye Hari Pertama Sekolah juga menekankan pentingnya membangun interaksi yang baik antara orangtua dengan guru dan sekolah dalam memantau pendidikan anak-anak.
Sangat sedih rasanya kehilangan sosok Mendikbud seperti Anies Baswedan dikarenakan Beliau adalah wujud karakter yang sangat dekat dihati para guru dan siswa. Catatan penting dari saya bahwa Beliau seorang yang menghargai dan memuliakan profesi pendidik/guru...Subhanallah. Pertimbangan dan keputusan Beliau membawa angin pembaharuan bagi dunia pendidikan sekarang. Tutur bahasanya lugas, santun dalam ucapan, dan tingkah laku yang mencerminkan seorang pendidik sejati. Namun keputusan tetaplah ada di pundak seorang Kepala Negara untuk mengevaluasi setiap anggota kabinetnya. Ada pertemuan ada perpisahan itulah makna kehidupan, saya pemilik Blog Guru GURUMATIK SMA selaku anak bangsa pengemban tugas mengajar dan mendidik siswa di Kabupaten Hulu Sungai Utara mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sumbangsih pemikiran dan karya Bapak untuk Indonesia tercinta. Teruslah memberikan inspirasi dan semangat pendidikan untuk para pendidik/guru dan siswa dari Sabang sampai Merauke yang lebih baik ke depannya menuju Generasi Emas.
Sumber:
http://news.okezone.com/
Mantap...Alhamdulillah.
BalasHapusSedihnya pak... mudahan Mendikbud yang baru bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi.
BalasHapuslun zahra pa alumni 2016
Hapus